1 APLIKASI FORUM DISKUSI HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MENGGUNAKAN LARAVEL , Fisal SatriaInformatika, Universitas Jenderal Soedirman Nur ChasanahInformatika, Universitas Jenderal Soedirman Dadang IskandarInformatika, Universitas Jenderal Soedirman
Forum Online merupakan tempat untuk berbagi pengetahuan secara umum. Tidak ada batasan bagi orang lain untuk melihat diskusi merupakan keunggulan dari Forum Online. Penyebaran informasi akan menjadi lebih luas. Penggunaan aplikasi selain Forum Online memiliki keterbatasanm yaitu pengguna harus terlebih dahulu menjadi anggota untuk dapat membaca diskusi. Hal tersebut mengakibatkan proses penyebaran informasi kurang efisien, dikarenakan adanya tambahan proses untuk melakukan penyebaran informasi menuju ke pembaca yang lebih luas. Aplikasi Forum Diskusi Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas Jenderal Soedirman merupakan sarana tempat untuk berdiskusi bagi Mahasiswa Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Dengan adanya aplikasi ini mahasiswa tidak perlu lagi repot untuk membaca diskusi karena tidak perlu bergabung terlebih dahulu, serta bagi himpunan penyebaran informasi akan menjadi lebih luas dan lebih efisien. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan metode pengembangan Waterfall, Bahasa pemrograman PHP, Framework Laravel, dan menggunakan MYSQL.
2 GAME EDUKASI TARI TRADISIONAL INDONESIA UNTUK SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH DASAR , Khusnul Rahmah Eka Septiani, Fatah Yasin Al Irsyadi
Menari adalah kegiatan mengasyikkan yang dilakukan di segala usia karena Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan serta kesenian di dalamnya. Anak-anak di zaman sekarang kurang rasa ingin tahu terhadap kesenian daerahnya sendiri khususnya seni tari tradisional. Sekolah Luar Biasa (SLB) BC Mitra Amanda yang berlokasi di Dusun Sanggrahan Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali sebagai penyelenggara Pendidikan siswa berkebutuhan khususnya tunarungu. Siswa tunarungu di SLB menerapkan Kurikulum 2013 yaitu pelajaran tematik tentang seni budaya dan keterampilan salah satunya pengenalan tari tradisional Indonesia. Dalam proses belajar mengajarnya masih menerapkan cara konvesional dan teoritis sehingga siswa merasa cepat bosan dan kurang bersemangat. Cara yang menarik perlu dibuat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk proses belajar dan bermain yang menyenangkan berbentuk game edukasi pembelajaran untuk kelas 6 SDLB dengan tema : Game edukasi pengenalan tari tradisional Indonesia. Game ini dikembangkan menggunakan software Construct 2. Untuk pembuatan desain objek memakai software Adobe Photoshop CS6. Isi dari aplikasi ini menampilkan materi gambar tari, nama tari, dan asal tari. Dengan tampilan yang menarik, aplikasi ini membantu guru dalam proses pembelajaran, serta wali murid dalam proses belajar siswa di rumah. Pengujian aplikasi game ini berdasarkan kuesioner menggunakan  metode User Acceptance Test (UAT) dengan 30 responden yang menghasilkan persentase 87% dimana aplikasi game ini dikategorikan sangat baik dan dapat diterima.  
3 APLIKASI PENGELOLAAN KERJASAMA PEMBUATAN PROJEK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANYUMAS , Irfan Agus Tiawan, Lasmedi Afuan
Penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web. Aplikasi yang dikembangkan membantu Dinas Komunikasi dan Informatika (DINKOMINFO) Banyumas dalam pencatatan, pengarsipan, dan penyediaan informasi. Tujuan utama pengembangan aplikasi adalah untuk menjembatani antara developer dengan instansi daerah dalam proses kerja sama pembutan projek. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi yaitu tahapan pengumpulan data, tahapan analisis kebutuhan aplikasi, dan tahapan pengembangan aplikasi. Untuk tahapan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Pengembangan aplikasi menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Kanban. Aplikasi diimplementasikan menggunakan framework Laravel dengan bahasa pemrograman PHP. Untuk pengelolaan basisdata, aplikasi menggunakan  Database Management System (DBMS) MySQL. Aplikasi yang telah dikembangakan dapat digunakan untuk menjembatani antara DINKOMINFO, instansi, dan developer dalam proses kerja sama pembuatan projek dengan memanfaatkan peran teknologi yang berbasis website.  
4 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ANEMIA MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES , Naftali Sulardi, Arita Witanti
Teorema Bayes adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk menghitung peluang suatu hipotesis. Basis pengetahuan sistem pakar diperoleh dari akuisisi pengetahuan pakar yaitu dokter. Penelitian ini mengenai rancangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit anemia pada manusia dengan mengimplementasikan teorema bayes sebagai alat ukurnya. Penelitian ini menggunakan 50 data yang didapat melalui rekam medis, lalu rekam medis yang ada diimplementasikan kedalam sistem. Hasil pada sistem dicocokan dengan pakar hingga mendapatkan angka kecocokan maksimal dan hasil identifikasi yang mendekati. Berdasarkan dari 50 data yang telah diujikan terhadap pakar dan sistem, sistem dapat mendeteksi 3 jenis penyakit Anemia yaitu Anemia Aplastik, Anemia Defisiensi Zat Besi, Anemia Kronis. Untuk pasien yang mengalami anemia dan sesuai dengan validasi pakar adalah 45 pasien dan yang tidak sesuai adalah 5 pasien. Sehingga untuk tingkat akurasi sistem berdasarkan hasil validasi pakar dan sistem adalah 90%.  
5 SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB STUDI KASUS DESA SIDAKANGEN PURBALINGGA , Nabila Khaerunnisa, Nofiyati
Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan merupakan sistem berbasis web yang digunakan untuk mengelola proses pelayanan administrasi pembuatan surat-menyurat. Adapun jenis pelayanan administrasi di antaranya adalah Surat Bedadata, Surat Kehilangan, Surat Tidak Mampu, Surat Usaha dan SKCK. Pembuatan surat-menyurat di Desa Sidakangen masih menggunakan pembukuan atau arsip secara manual. Dari pembukuan atau arsip tersebut kemudian akan di rekap kedalam Microsoft Word untuk dicetak sebagai laporan, belum lagi petugas akan melayani masyarakat dalam pembuatan surat menyurat sehingga pada prosesnya membutuhkan waktu yang lebih untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan dengan baik.  Atas dasar permasalahan tersebut dibangunlah sebuah Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Web yang dilengkapi dengan basis data penduduk sehingga dapat memudahkan pihak Aparat desa dalam mendata penduduk dengan efektif dan efisien, selain itu sistem informasi ini dilengkapi dengan fitur pencarian yang memudahkan aparat desa dalam melakukan pencarian data dengan cepat. Sistem Informasi Pelayanan Administrasi ini menggunakan metode pengembangan Waterfall yang dimulai dari tahap (requirement analisis), system design, implementation, integration and testing, serta maintenance. Menggunakan Bahasa pemrograman PHP, database MySQL. Dengan metode pengujian Blackbox dan MOS (Mean Opinion Score) yang membuktikan bahwa 80% sistem telah bekerja sesuai dengan kebutuhan pengguna yang telah ditentukan.  
6 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FASILITAS SERTIFIKASI HALAL, HAK MEREK, KEMASAN PRODUK PELAKU USAHA UMKM , Muhammad Daffa Taufikulloh, Bangun Wijayanto
Sistem Informasi Manajemen Fasilitas Sertifikasi Halal, Hak Merek dan Kemasan Produk adalah suatu sistem informasi yang dibangun untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengajukan fasilitas dan membantu pegawai PLUT KUMKM dalam proses pengelolaan data fasilitas yang dilakukan secara terkomputerisasi. Terdapat beberapa fitur pada sistem ini antara lain pengajuan fasilitas, tahap pengajuan fasilitas, kelola data berhasil terfasilitasi, kelola data batasan fasilitas dan laporan fasilitas. Sistem ini dirancang untuk digunakan di PLUT KUMKM Purbalingga dengan berbasiskan web. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan Bahasa pemograman PHP:Hypertext Preprocessor (PHP),  Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheet (CSS), JavaScript dan JQuery, Basis data yang digunakan adalah MySQL dan metode yang digunakan adalah waterfall. Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan Black-box, sistem informasi manajemen fasilitas sudah memenuhi berdasarkan kebutuhan pengguna dan memudahkan kegiatan di kantor tersebut.  
7 SISTEM MASTER PLAN SMART CITY KABUPATEN BANYUMAS , Sigit Rizaldi, Arief Kelik Nugroho
Dinas Komunikasi dan Informatika (DINKOMINFO) Banyumas adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas pengolahan informasi dalam lingkungan Pemerintahan Banyumas. Pada tahun 2017, Kementrian Kominfo bekerja sama dengan kementrian lain untuk menginisiasi gerakan menuju 100 smart city atau mendorong terciptanya 100 kota cerdas pada tahun 2019. Kabupaten Banyumas terpilih dari salah satu diantara 25 Kota untuk menjadi plot project smart city. Kabupaten Banyumas melakukan akselerasi pembangunan dengan konsep pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan smart city Banyumas. Dengan adanya hal tersebut DINKOMINFO menginginkan sebuat aplikasi yang dapat mendorong pengembangan smart city yang efektif, efisien, dan partisipatif serta sebagai bagian dari perencanaan operasional, yang disebut dengan master plan smart city. Pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan metode kanban, dengan alat yang digunakan adalah papan kanban (Kanban Board). Hasil dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai data – data yang masuk di sistem master plan smart city dan dapat mendorong pengembangan smart city yang efektif, efisien, dan partisipatif serta sebagai bagian perencanaan operasional.  
8 SISTEM INFORMASI INDUSTRI KECIL MENENGAH PEMERINTAHAN KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS WEBSITE , Rahayuning Putri Mahardikawati, Nurgiyatna
Kabupaten Boyolali adalah salah satu kabupaten dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah yang pro-investasi dan memiliki kurang lebih unit yang terdiri dari industri, mikro, kecil dan menengah. Kondisi saat ini, pengelolaan Indutri Kecil Menengah Pemerintah Kabupaten Boyolali masih melakukkan pendataan secara konvensional. Meskipun jarak tempuh yang jauh, Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus merekap data dengan cara mendatangi setiap kecamatan-kecamatan di Kabupaten Boyolali. Selain itu, belum adanya media informasi Industri Kecil Menengah Kabupaten Boyolali yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan membuat Sistem Informasi Industri Kecil Menengah Pemerintahan Kabuoaten Boyolali Berbasis Website untuk memudahkan dinas mendapatkan data-data industri, masyarakat umum yang memiliki industri dapat mendaftar secara online agar dapat mengajukan bantuan secara online, serta menjadikan sistem ini sebagai media promosi industri. Sistem Informasi ini menggunakan framework laravel dengan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah waterfall, dalam perancangan dan pembuatan meliputi tahap analisis kebutuhan, desain aplikasi, pengkodingan aplikasi, pengujian, dan perawatan. Berdasarkan hasil uji black box, sistem mempunyai menu kelola data industri, kelola data member, kelola rekap industri, kelola pengajuan bantuan serta sistem ini sebagai sarana media informasi seputar Industri Kecil Menengah. Berdasarkan pengujian SUS, sistem mendapat skor 70,58 yang berarti sistem termasuk dalam kategori baik dan dapat diterima.  
9 CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK PADA KLASIFIKASI SIDIK JARI MENGGUNAKAN RESNET-50 , Novelita Dwi Miranda, Ledya Novamizanti, Syamsul Rizal
Pengenalan sidik jari merupakan bagian dari teknologi biometrik. Klasifikasi sidik jari yang paling popular adalah Henry classification system. Henry membagi sidik jari berdasarkan garis polanya menjadi lima kelas yaitu arch (A), tented arch (T), left loop (L), right loop (R), dan whorl (W). Penelitian ini menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) dengan model arsitektur Residual Network-50 (ResNet-50) untuk mengembangkan sistem klasifikasi sidik jari. Dataset yang digunakan diperoleh dari website National Institute of Standards and Technology (NIST) berupa citra sidik jari grayscale 8-bit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemrosesan awal Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE) dalam model CNN dapat meningkatkan performa akurasi dari sistem klasifikasi sidik jari sebesar 11,79%. Pada citra tanpa CLAHE diperoleh akurasi validasi 83,26%, sedangkan citra dengan CLAHE diperoleh akurasi validasi 95,05%.  
10 IMPLEMENTASI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD PADA ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DOKUMEN RAHASIA DITINTELKAM POLDA DIY , Berita Estu Widodo, Agus Sidiq Purnomo
Keamanan dan kerahasiaan dokumen merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia informasi sekarang ini, terlebih bagi instansi pemerintah, apalagi informasi yang disimpan dan dikirim bersifat penting dan rahasia. Kriptografi merupakan salah satu solusi atau metode pengamanan dokumen yang tepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian dokumen, serta dapat meningkatkan aspek keamanan suatu dokumen atau informasi. Algoritma kriptografi yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi dokumen adalah algoritma Advanced Encryption Standard (AES-256) dan menggunakan kunci simetris pada proses enkripsi dan dekripsi. Aplikasi Akrid (Aplikasi Kriptografi Dokumen) yang dirancang adalah sebuah aplikasi kriptografi menggunakan metode algoritma Advanced Encryption Standard (AES-256), berbasis client server yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengamankan dokumen rahasia. Aplikasi ini ditujukan untuk mengamankan dokumen dengan format: .doc, .docx, .xls, .xlsx, .pdf dan .text; dan dapat dilihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa algoritma kriptografi AES dapat diimplementasikan pada proses enkripsi dan dekripsi dokumen dengan waktu enkripsi 0,212 second untuk dokumen ukuran 19,212 Kb dan 20,533 second untuk dokumen ukuran 1.966 Kb sedangkan pada proses dekripsi membutuhkan waktu 0,213 second untuk dokumen ukuran 19,212 Kb dan 20,882 second untuk dokumen dengan ukuran 1.966 Kb. Jadi proses enkripsi dan dekripsi dokumen dengan  file berformat doc, docx, xls, xlsx, pdf atau text membutuhkan waktu rata-rata sekitar 0,01 second/1 Kb.  
11 SISTEM INFORMASI PENJUALAN MATERIAL BANGUNAN PADA TOKO BANGUNAN BERKAH , Muhammad Muntashir Gultom, Maryam
Toko bangunan berkah adalah toko bangunan yang terdapat di Sukoharjo, yang menyediakan barang bahan bangunan seperti pasir, semen, dan alat-alat bangunan lainnya. Transaksi penjualan, pembelian, dan pencatatan data stok yang dilakukan masih dengan cara manual, yaitu menggunakan kertas, dimana manajemen penyediaan barang, transaksi penjualan, laporan masih ditulis dengan tangan sehingga memungkinkan terjadi kesalahan penulisan data, kurang akuratnya data barang masuk, dan perhitungan laba hingga kurang efisien terhadap tenaga, dan waktu saat melakukan transaksi penjualan. Maka dari itu dirancanglah sistem informasi penjualan agar dapat melakukan transaksi penjualan yang terkomputerisasi, dan di sistem tersebut memiliki fitur lain seperti pencarian data stok barang, laporan penyediaan barang, laba, dan transaksi penjualan, sehingga memudahkan dalam mencatat transaksi penjualan, dan mencatat persediaan barang. Sistem ini menggunakan metode penelitian waterfall, dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, disimpan dalam database MySQL, dan desain menggunakan Framework Codeigniter. Sistem ini diuji menggunakan metode blackbox yang menyatakan bahwa sistem berjalan sesuai dengan fungsinya, dan kuesioner dengan metode System Usability Scale (SUS) dengan hasil nilai rata-rata 75 sehingga dapat disimpulkan sistem layak untuk digunakan. Sistem informasi ini mampu berjalan dengan baik dalam melakukan transaksi penjualan serta mencatat persediaan barang.  
12 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PESERTA PASKIBRAKA KABUPATEN KARO MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING , Nikcolas Diaz, Sulindawaty
Seleksi calon peserta diadakan setiap tahun jelang HUT Republik Indonesia. Seleksi yang sangat ketat memicu adanya ketidaktransparanan dari panitia. Menurut undang-undang syarat peserta sudah jelas point-pointnya. Tahap penentuan calon peserta membutuhkan waktu untuk memutuskan dari ratusan peserta yang diambil hanya 2 laki-laki dan 2 wanita. Secara administrasi syarat calon peserta sudah tertuang dalam aturan pemerintahan namun dalam pelaksanaan sering terjadi muncul kriteria tanpa ada acuan pada aturan daerah. Permasalahan yang muncul hasil test yang dilaksanakan direkap secara manual hal ini membutuhkan banyak waktu untuk mengambil keputusan calon peserta yang akan diberangkatka pada tingkat provinsi. Sistem Pengambil Keputusan (SPK) diimplementasikan pada permasalahan seleksi calon peserta Paskibraka di Kabupaten Karo. Adanya aspek dan kriteria pada syarat memungkinkan menggunakan metode Profile Matching. Ketentuan yang diterapkan pada lead menjadi acuan pencocokan profile. Nilai Gap, Core Factor dan Secondary Factor mempengaruhi perangkingan. Nilai total dari perangkingan akan memutuskan Kandidat calon peserta Paskibaraka. Dari 20 calon peserta teratas, nilai total 1,159 menjadi urutan nomor 1.  
13 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DI PONDOK PESANTREN ADH-DHUHA , Reyhannisa Erico Dwi Ramadhana, Azizah Fatmawati
Sistem informasi keuangan merupakan bagian penting dari sebuah instansi dalam melakukan manajemen keuangan. Beberapa instansi sudah memiliki sistem informasi keuangan sendiri namun tidak sedikit yang masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan software Microsoft excel. Salah satu instansi yang masih menggunakan sistem manual yaitu pondok pesantren adh-dhuha. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi manajemen keuangan di pondok pesantren adh-dhuha. Sistem ini memiliki fitur pencatatan keuangan, mencari sekaligus mencetak laporan keuangan, dan mengolah permintaan laporan.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu waterfall terdiri dari analisis kebutuhan, desain, penulisan kode program, pengujian, penerapan. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Framework Codeigniter. Pengujian menggunakan System Usability Scale (SUS) dan Blackbox. Hasil pengujian blackbox testing menunjukan 100% bahwa sistem sudah berjalan dengan baik dan setiap tombol sudah berjalan sesuai dengan fungsinya tanpa ada eror. Pada pengujian SUS dihasilkan nilai 74,25 sehingga sistem dinilai bekerja dengan baik dan layak untuk digunakan dalam melakukan manajemen keuangan yang baik.  
14 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI TERBAIK MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING , Arfandi Ahmad, Yogiek Indra Kurniawan
Dalam suatu perusahaan yang berkembang, apresiasi pegawai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan moral dan kinerja. Penilaian yang akurat dibutuhkan untuk dapat menunjuk pegawai terbaik. Namun, penilaian akan menjadi lebih kompleks seiring dengan bertambahnya pegawai dan beragamnya komponen penilaian. Pada CV. Jenderal Software, penilaian pegawai tersebut masih dilakukan secara manual, sehingga menjadikan proses penilaian kurang efektif dan efisien. Untuk memaksimalkan proses penilaian pegawai terbaik, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Terbaik merupakan suatu sistem yang dapat membantu dan memudahkan perusahaan dalam melakukan proses tersebut. Tujuan dari paper ini adalah untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan algoritma Simple Additive Weighting untuk meningkatkan keakuratan, efisiensi, serta efektifitas sistematika penilaian pegawai yang terjadi pada perusahaan CV. Jenderal Software. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung serta wawancara kepada pengguna, yaitu pimpinan perusahaan. Data yang didapatkan kemudian diproses dan dianalisis sehingga dapat dijadikan dasar pembuatan sistem. Hasilnya, sistem dapat meningkatkan keakuratan, efisiensi, dan efektifitas proses. Hasil pengujian Blackbox menunjukkan bahwa system telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan dari hasil pengujian User Acceptance Test, didapatkan nilai preferensi 97,5% dengan indikator “Sangat Baik” yang menunjukkan bahwa system tersebut sudah sesuai dan layak dipakai.